SEKILAS INFO
: - Rabu, 24-04-2024
  • SMPN 262 JAKARTA MEWUJUDKAN GENERASI BERAKHLAK MULIA, CERDAS, DAN DEMOKRATIS MENGAKAR PADA BUDAYA BANGSA SERTA MAMPU BERSAING DI ERA GLOBAL.       |
  • SELAMAT DATANG DI SMPN 262 JAKARTA       |
Metode Penugasan Dalam Pembelajaran

Pengertian Metode Penugasan Dalam Pembelajaran

Pengertian Metode Penugasan atau metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan   memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau  buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan.

 

Metode Penugasan Dalam Pembelajaran

Metode pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk mendukung metode ceramah, inkuiri, VCT. Penggunaan metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang lingkup maupun bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun kelompok.

Dalam proses pembelajaran, siswa hendaknya didorong untuk melakukan kegiatan yang dapat menumbuhkan proses kegiatan kreatif. Oleh karena itu metode pemberian tugas   dapat   dipergunakan untuk mendukung metode pembelajaran yang lain.

Penggunaan metode pemberian tugas bertujuan:

  1. Menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif
  2. Mendorong perilaku kreatif
  3. Membiasakan berpikir komprehensif
  4. Memupuk kemandirian dalam proses pembelajaran

Metode pemberian tugas yang digunakan secara tepat dan terencana dapat bermanfaat untuk:

  • Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri dalam lingkungan bersama (kolektif) maupun sendiri
  • Melatih cara mencari informasi secara langsung dari sumber belajar yang terdapat di lingkungan sekolah, rumah dan masyarakat
  • Menumbuhkan suasana pembelajaran yang menggairahkan (rekreatif)

Kelebihan dan kekurangan Metode Penugasan

Secara singkat dapat diuraikan beberapa kelebihan dan kekurangan metode pemberian tugas, antara lain:

  • Kelebihan metode penugasan adalah:
  • Hasil pelajaran lebih tahan lama dan membekas dalam ingatan siswa.
  • Siswa belajar dan mengembangkan inisiatif dan sikap mandiri.
  • Memberikan kebiasaan untuk disiplin dan giat belajar.
  • Dapat mempraktekkan hasil-hasil teori dalam kehidupan yang
  • Dapat memperdalam pengetahuan siswa dalam spesialisasi tertentu.

Kekurangan metode penugasan adalah:

  • Siswa dapat melakukan penipuan terhadap tugas yang diberikan (Dikerjakan oleh orang lain atau menjiplak karya orang lain).
  • Bila tugas diberikan terlalu banyak, maka siswa dapat mengalami kejenuhan sehingga mengganggu ketenangan batin siswa.
  • Sulit memberikan tugas yang dapat memenuhi sifat perbedaan individunya dan minat dari masing-masing siswa.
  • Pemberian tugas cenderung memakan waktu da tenaga serta biaya yang cukup berarti.

Oleh karena itu, metode penugasan tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Maka guru perlu memperhatikan saran-saran pelaksanaan, sebagai berikut:

  • Merencanakan pemberian tugas secara matang.
  • Tugas yang diberikan hendaknya didasarkan pada minat dan kemampuan
  • Tugas yang diberikan berkaitan dengan materi pelajaran yang telah diberikan.
  • Jenis tugas yang diberikan hendaknya telah dimengerti betul oleh siswa agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
  • Jika tugas yang diberikan bersifat tugas kelompok, maka pembagian tugas (materi tugas) harus diarahkan, termasuk batas waktu penyelesaiannya.
  • Guru dapat membantu menyediakan alat dan sarana yang diperlukan dalam pemberian tugas.
  • Tugas yang diberikan dapat merangsang perhatian siswa dan realistis.
  • Hasil tugas siswa dinilai oleh guru.

Sumber : lenterakecil.com

Pendidik & Tenaga Kependidikan

PETA SEKOLAH